cerdik pandai Islam Ahmad Syafii Maarif meluncurkan buku soal Islam dalam Indonesia Pel lrm uncuran ini juga dilakukan menjelang balik tahunnya yang ke 80 pada 31 Mei mendatang lrm buku itu bertema Islam internal bingkai lrm Keindonesiaan dan Kemanusiaan cetakan revisi
diluncurkan dekat kantor CSIS kantor Pakarti Jl darat(an) kangmas III Jakarta Pusat Selasa 14 4 2015 ada internal peluncuran wacan ini adalah intelektual Garin Nugroho selaku pemandu Ada pula pengarah MPR sekaligus pengetua umum PAN Zulkifli Hasan penasihat CSIS Rizal
Sukma Romo Franz Magnis Suseno pengusaha Sofjan Wa lrm nandi dan banyak lagi wacan edisi Mizan ini diulas sambil secuplik bagi secuplik oleh Garin dan Syafii Memang berniat not diulas panjang lebar kata Garin supaya bukunya dibaca dan diresapi tetapi
pertanyaan untuk persoalan yang merentang ke plural spektrum tema membuat perundingan sama penggerak yang bersahabat dipanggil buya itu menjadi luluh Syafii juga menceritakan bab perbedaan politisi dan negarawan lrm lrm Seorang negarawan berbeda karena politisi Politisi itu aktif pada Pilkada
Pilbub Pilgub Tapi negarawan merenungkan betapa negara dapat bertahan 1000 tahun yang akan datang apalagi sebelum kiamat andaikan tiada aktif urusan BG dan sebagainya kata Syafii disambut tawa pentolan kolompok 9 bikinan ketua Jokowi itu sesudah itu ditanya Garin pertanyaan kenapa
Syafii bukan melompat ke jagat strategi secara langsung dan sebagai sesepuh golongan saja Toh Syafii juga usai berada profesionalisme lrm baya aku pernah tua dan belum tentu juga kawula berhasil pada kubu Lebih baik aku mengurus Muhammadiyah yang tak sangat
ada gesekan Jiwa kawula nggak awet beserta gesekan Itu kekurangan aku kata Syafii yang merupakan mantan pengetua PP Muhammadiyah itu hal keislaman yang menjadi tema raya Syafii menyorot pertanyaan keterpecahan Sunni Syiah yang kian terasa Menurutnya semua pengikut Islam layak
kembali ke nasihat yang paling asasi lrm lrm seandainya kamu mau mandi minuman yang murni pergilah ke udik tidak ke muara Sunni Syiah itu yakni muara bukan pelosok keduanya terbentuk oleh memori konflik kebijakan Arab Islam waktu itu kata dirinya
lrm lrm Zulkifli Hasan sekalian mengucap terjaga balik tahun ke 80 menuruti Zulkifli Indonesia memerlukan pencetus sekaliber Syafii bapak kita yakini apa yang disampaikannya yakni buat kebutuhan masa panjang bukan masa pendek laksana kita kita berhajat buya waras terus-menerus ujar
Zulkifli lrm lrm dnu kantin function getJSON comment detik com v2 count callback key 2887422 group 10 struktur jsonp function response
Blogger Comment
Facebook Comment